Semua planet-planet mengelilingi Matahari sebagai pusatnya. Setiap planet mempunyai lintasan yang berbeda. Lintasan-lintasan planet merupakan bidang-bidang berbentuk elips. Hampir semua planet memiliki satelit, yang tidak mempunyai satelit hanyalah planet Merkurius dan Venus. Awalnya, planet-planet pada tata surya terhitung sembilan buah, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Pluto. Tetapi sekarang hanya terhitung delapan planet di tata surya, karena Pluto tidak termasuk dalam criteria planet. Pluto dikategorikan sebagai planet kerdil (dwarf planet).
Berdasarkan letaknya, planet dibedakan menjadi dua dengan bumi sebagai batas:
1. Planet inferior, yaitu planet-planet yang lintasannya berada di antara Bumi dan Matahari. Yang termasuk dalam kategori ini adalah planet Merkurius dan Venus.
2. Planet
Berdasarkan planetoid sebagai batas:
1. Planet dalam merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di antara Bumi dan Matahari. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Merkurius dan Venus.
2. Planet luar merupakan planet-planet yang lintasanny
a di luar Bumi dan Matahari. Termasuk dalam kelompok ini adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berdasarkan komposisi material penyusunnya, planet dibedakan menjadi Jovian planet dan Teresterial planet. Jovian planet yaitu planet-planet raksasa yang komposisi material penyusunnya adalah gas. Planet yang termasuk dalam Jovian planet adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sedangkan Teresterial planet adalah planet-planet yang komposisi material penyusunnya berupa batuan silikat. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
1. Merkurius
Merupakan planet dalam dan memiliki jarak paling dekat dengan Matahari yaitu 0,39 SA atau 58 juta km. Engolasi terbesarnya adalah 28° baik Barat maupun Timur. Berdiameter sebesar 4.878 km. Masa revolusi planet ini adalah 88 hari dan rotasinya 15 jam.Suhu permukaan Merkurius pada siang hari dapat mencapai 350°C dan pada malam hari -170°C.
sebanyak 3 kali dalam setahun. Gravitasi di planet ini tercatat 0,38 kali gravitasi di Bumi. Planet ini tidak mempunyai bulan atau satelit maupun cincin. Merkurius tidak memiliki atmosfer sama sekali, temperaturnya panas, permukaannya kasar dan berkawah.
2. Venus
Sebutan lainnya adalah “bintang kejora” atau “sahara”. Planet ini paling dekat dengan Bumi dengan jarak 0,72 SA atau kira-kira 180 km. Sudut engolasinya sebesar 48°. Diameternya 12.104 km dengan
Venus sebesar 0,88 kali gravitasi di Bumi. Rotasi planet ini berlawanan dengan Bumi. Lama revolusinya adalah 224,7 hari dengan periode rotasi 243 hari. Temperatur permukaannya sebesar 480°C. Permukaan Venus tertutup oleh awan tebal yang mengandung asam sulfat dan hujannya merupakan cairan paling merusak dalam tata surya. Atmosfer Venus mengandung CO2 dengan tekanan udara 20 kali lipat tekanan udara di Bumi. Planet Venus tidak mempunyai satelit, bulan, mau pun cincin.
3. Bumi
Sebagian besar planet ini diselimuti air menyebabkan planet ini dikenal sebagai “planet biru”. Jarak antara Bumi dengan Matahari adalah 159 juta km. Bumi berevolusi mengelilingi Matahari dalam waktu 365 hari 6 jam 9 menit 140 detik (satu tahun siderik). Pertemuan Matahari dengan titik musim semi sampai pertemuan berikutnya lamanya 365 hari 5 jam 48 menit 46 detk (satu tahun tropik). Rotasi Bumi membutuhkan waktu waktu 23 jam 56 menit satu hari siderik (satu hari bintang). Namun, kita merata-rata satu hari lamanya 24 jam (satu hari Matahari). Di ekuator Bumi berotasi dengan kecepatan 1.700 km/jam.
4. Mars
Mars adalah planet terdekat keempat dari matahari. Mars juga disebut sebagai planet Anggar atau planet merah karena penampakannya yang kemerah-merahan. Warna merah ini disebabkan karena panet Mars mengandung karat besi. Planet Mars memiliki
Karbon Dioksida (CO2): 95.32%
Nitrogen (N2): 2.7%
Argon (Ar): 1.6%
Oksigen (O2): 0.13%
Air (H2O): 0.03%
Neon (Ne): 0.00025 %'
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam. Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Jika dilihat dari bumi dengan teleskop, permukaan Mars terlihat dipenuhi garis-garis yang simpang siur. Awalnya garis tersebut diperkirakan sebagai terusan yang digunakan oleh penduduk Mars untuk pengairan.
Tetapi setelah diselidiki, garis tersebut hilang pada jarak 11.000-16.000 kilometer. Pada bulan Juli dan September 1976, Viking Landers menyentuh permukaan Mars. Hasilnya menyatakan permukaan Mars mirip
5. Jupiter
Merupakan planet paling besar dalam tata surya. Berdiameter 142.800 km. Jarak dengan Matahari 780 juta km. Masa revolusi terhadap Matahari adalah 11,86 tahun. Kala rotasi Jupiter paling cepat diantara planet lain, yaitu selama 9 jam 50 menit. Keunikan Jupiter adalah atmosfernya berotasi sangat lambat sehingga mengakibatkan pusaran pada bagian atas atmosfernya. Ukuran noda merah tersebut lebih besar daripada Bumi, yaitu panjangnya sekitar 30.000 km dan lebarnya 14.000 km. sekitar 85% planet ini tersusun atas hidrogen. Campuran lainnya antara lain gas CH4 dan NH. Planet ini mempunyai satelit paling banyak yaitu 14 buah. Empat satelit yang terbesar ialah Io, Europa, Ganymede, dan Calisto. Keempat satelit tersebut diberi nama “Galilean”, karena keempatnya ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610.
6. Saturnus
Planet ini memiliki cincin yang merupakan batuan padat bahan pembentuk bulan atau satelit. Material tersebut tidak sempat menggumpal menjadi satelit, sehingga bahan lepas yang berceceran sepanjang orbitnya. Hal ini diperkirakan terjadi karena sebuah satelit bergerak terlalu dekat dengan planet induknya.
7. Uranus
Planet ini ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1781. Jarak Uranus dengan Matahari adalah 19,18 SA atau 2.877 juta km. Orbit kemiringannya sebesar 98° terhadap ekuator. Garis tengahnya pada ekuatornya adalah 50.800 km. Kala revolusinya selama 84,01 tahun dengan rotasi selama 16 jam 10 menit. Struktur planet ini diperkirakan sama dengan Saturnus, hanya lapisan hidrogennya lebih sedikit. Uranus merupakan planet kedua yang memiliki cincin. Ini terbukti dari adanya lingkaran-lingkaran materi yang mengelilinginya. Temperatur di permukaan Uranus adalah -210°C.
8. Neptunus
Planet ini ditemukan oleh Leverrier dan
Sumber: Buku Geografi 1 ESIS (Marah Uli H. dan asep Mulyadi) dan internet.
Rossa Dyana Pramusita
XH / 23