Bumi adalah sebuah harta karun geologi. Hampir seluruh lapisan masyarakat menggunakan hasil tambang dari kekayaan mineral bumi. Seperti halnya emas yang sering buat perhiasan , perak, tembaga , bensin, batu bara, gas alam, dan masih banyak lagi. Namun sebuah karunia ini terbatas jumlahnya, maka pakailah dengan sebaik-baiknya. Jangan membuang sia-sia segala hasil tambang yang didapat di bumi ini. Oleh karena itu para ahli geologi berusaha keras untuk memperbaiki cara-cara menemukan dan mengambil simpanan mineral.
Cara – cara untuk mengetahui sumber mineral yang terpendam :
· Survei seismik.
· Survei ini menggunakan pantulan gelombang kejut yang ditimbulkan secara buatan. Dengan ini ahli geologi dapat menyusun peta penampang lintang batuan.
<-- ini adalah gambar survei seismik.
· Survei kemagnetan
· Mineral seperti magnetit senyawa besi dengan oksigen menciptakan kekacauan setempat dalam medan magnet bumi. Kalau dideteksi oleh magnetometer pada helicopter, kelainan ini dapat menimbulkan tempat adanya mineral di bawah tanah.
· Survey radio aktivitas
· Uranium dan Plutonium secara alami bersifat radioaktif. Logam-logam itu dapat ditemukan oleh pesawat terbang yang dilengkapi dengan pencacah Geiger, pendeteksi radiasi.
· Survei Gravitasi
· Dengan adanya kepadatan batuan sehingga terdapat juga perbedaan gravitasi , maka pengukur gravitasi ini dapat mendeteksi dan menunjukkan letak cadangan barang miner
Contoh-contoh cadangan mineral :
- Bijih Hitam : suatu cadangan hidrotermal yang lazim, mengandung seng sulfide, timbel, dan tembaga.
- Beril : beril yang mengandung berilium, mengkristal dari magma yang menggelegak naik dari bagian dalam bumi.
- Belerang : unsure utama isi bumi, terbentuk pada tempat kegiatan tektonik, sering berupa Kristal dan vulkanik.
- Rodoksit : cadangan hidrotermal lain yang biasa dijumpai mengandung banyak mangan.
- Emas : suatu logam langaka yang ditemukan dalam keadaan murninya, dibawa ke permukaan oleh air panas dari dalam bumi.
Proses terjadinya minyak dan gas alam :
- Pembentukan bahan bakar fosil, plankton, dan ganggang mati tenggelam ke dasar laut.
- Bahan endapan seperti lumpur dan pasir menutupi endapan organik dan bakteri yang menghancurkannya.
- Reaksi bakteri dan kimia mengubah lapisan organic dasar ini menjadi minyak dan gas, yamng meresap ke batuan di atasnya.
- Minyak dan gas yang naik menembus batu pasir dari batuan berpori lainya. Dan akhirnya mencapai lapisan batuan kedap yang tak dapat ditembus. Cairan itu mengumpul dalam cadangan besar di bawah lapisan ini.
Sumber : buku ensiklopedi Geologi dan Perubahan. Tira Pusaka , Jakarta.
Pendapat saya :
Masih kurangnya contoh-contoh yang kongkret yang sangatlah membahas tentang artikel ini. Jika ada gambar atau ilustrasi , itu sangatlah membantu dalam memahami artikel ini.
X G /26
